Apa yang dimaksud dengan digital?
Apa yang dimaksud dengan digital?
Kata digital mungkin sudah tidak asing bagi kita, misalnya : kamera digital, digital art dan lainnya. Bahkan di beberapa edisi sebelumnya pada surat kabar yang anda baca sekarang ini dapat dijumpai kata digital. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan digital ? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia digital artinya yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu atau penomoran.
Kata digital sebenarnya ditujukan untuk menjelaskan teknik dasar pengolahan sinyal yang terdapat pada alat elektronik tertentu. Digital secara sederhana merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on. Bilangan 0 dan 1 pada sistem digital disebut bilangan biner (binary) atau bit singkatan dari binary digit. Bit dalam praktekanya menyatakan berapa banyak angka 0 dan 1 yang digunakan. Digital mirip konsep sandi moorse yang mungkin pernah anda kenal pada waktu mengikuti pramuka di sekolah dasar, dimana digunakan tanda titik (.) dan strip (-) untuk mewakili suatu nilai.
Digital sendiri sebenarnya merupakan arus listrik, hanya saja pada digital tegangan atau arus ini hanya memiliki dua tingkatan intensitas saja. Pada digital tegangan atau arus listrik yang mengalir dibagi 2 kelas, misalnya 0 volt s/d 3 volt melambankan angka 0, dan lebih dari 3 volt s/d 5 volt melambangkan angka 1. Selain digital juga terdapat teknik lainnya yang biasa digunakan pada alat elektronik yaitu teknik analog. Pada analog, data yang disampaikan bukan 0 dan 1, tetapi langsung berupa tegangan atau arus listrik. Pada analog, tegangan atau arus listrik yang tersedia tidak dibagi menjadi dua tingkatan intensitas, tetapi apa adanya.
Mengungkap informasi dibalik 0 dan 1
Salah satu perangkat elektronik yang menganut sistem digital adalah komputer. Pada komputer, data berupa : teks, suara atau gambar disimpan dalam deretan 0 dan 1. Pada digital 0 dan 1 ibarat suatu bahasa yang digunakan untuk saling bertukar informasi. Karena harus dimengerti oleh pengirim dan penerima maka digunakan suatu standar yang sama untuk mengatur 0 dan 1 yang mewakili suatu nilai tertentu.
Misalnya nilai yang ingin disampaikan adalah 20 dan yang digunakan adalah standar 8 bit, maksudnya panjang satu data (0 dan 1) yang digunakan untuk mewakili nilai tersebut sebanyak 8 buah, maka deretan 0 dan 1 yang dikirim adalah 00010100. Jika standar yang digunakan oleh penerima berbeda, misalanya panjang satu data itu hanya 4 bit, maka deretan angka diatas tidak akan dimengerti oleh sang penerima. Seandainya dipaksa untuk diterjemahkan, karena menggunakan standar 4 bit, maka ketika mendapat 00010100 dianggap seolah-olah menerima 2 buah data yaitu 0001 dan 0100 dan jika
terjemahkan menjadi 1 dan 4. Kedua nilai tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan nilai 20 yang ingin disampaikan oleh si pengirim.
Cara menterjemahkan dari desimal ke biner
Pada konsep sistem bilangan dikenal beberapa istilah diantaranya biner dan desimal. Desimal adalah sistem bilangan yang biasa kita gunakan sehari-sehari, sistem ini mengenal sepuluh macam simbol yaitu 0 s/d 9 yang digunakan untuk menyatakn nilai tertentu. Pada sistem biner simbol yang digunakan hanya dua macam yaitu 0 dan 1. Sebernarnya nilai yang diwakili oleh deretan 0 dan 1 sama saja dengan nilai yang direpresentasikan oleh bilangan desimal. Untuk mengubah biner menjadi desimal, Anda bisa mengalikan setiap bit yang ada dengan 2n-1 lalu menjumlahkannya. Misalnya 1101
maka anda hitung sebagai berikut :
(1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = 8 + 4 + 0 + 1 = 13
n disini menunjukan bit artinya banyaknya deretan anka 0 dan 1, pada contoh diatas 1101 maka n = 4.
Sebaliknya untuk merubah dari desimal menjadi biner, Anda dapat membagi
bilangan desimal tersebut dengan 2 hingga tidak bisa dibagi lagi, lalu dibaca dari hasil terakhir dan sisa dari setiap pembagian. Misalnya 35, maka Anda hitung sebagai berikut :
35/2 = 17 sisa 1
17/2 = 8 sisa 1
8/2 = 4 sisa 0
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
Berarti nilai binernya adalah 100011.
Satuan-satuan dalam biner :
1 Byte = 8 Bit
1 Kilo Byte (KB)= 1024 Byte = 210
1 Mega Byte (MB) = 1024 KB
1 Giga Byte (GB) = 1024 MB
Satuan-satuan ini biasa ditemui pada berbagai perangkat elektronik digital, misalnya pada USB Flash Disk atau memori eksternal pada handphone yang anda gunakan tertera 512 MB. MB disana adalah singkatan dari Mega Byte. Sedangkan angka 512 menunjukkan jumlah data yang dapat ditampung oleh perangkat tersebut.
Semoga tulisan ini bermanfaat, sehingga anda tidak keliru menjatuhkan pilihan ketika membeli berbagai perangkat elektronik digital yang mencantumkan angka dengan satuan byte.
Kata digital mungkin sudah tidak asing bagi kita, misalnya : kamera digital, digital art dan lainnya. Bahkan di beberapa edisi sebelumnya pada surat kabar yang anda baca sekarang ini dapat dijumpai kata digital. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan digital ? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia digital artinya yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu atau penomoran.
Kata digital sebenarnya ditujukan untuk menjelaskan teknik dasar pengolahan sinyal yang terdapat pada alat elektronik tertentu. Digital secara sederhana merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on. Bilangan 0 dan 1 pada sistem digital disebut bilangan biner (binary) atau bit singkatan dari binary digit. Bit dalam praktekanya menyatakan berapa banyak angka 0 dan 1 yang digunakan. Digital mirip konsep sandi moorse yang mungkin pernah anda kenal pada waktu mengikuti pramuka di sekolah dasar, dimana digunakan tanda titik (.) dan strip (-) untuk mewakili suatu nilai.
Digital sendiri sebenarnya merupakan arus listrik, hanya saja pada digital tegangan atau arus ini hanya memiliki dua tingkatan intensitas saja. Pada digital tegangan atau arus listrik yang mengalir dibagi 2 kelas, misalnya 0 volt s/d 3 volt melambankan angka 0, dan lebih dari 3 volt s/d 5 volt melambangkan angka 1. Selain digital juga terdapat teknik lainnya yang biasa digunakan pada alat elektronik yaitu teknik analog. Pada analog, data yang disampaikan bukan 0 dan 1, tetapi langsung berupa tegangan atau arus listrik. Pada analog, tegangan atau arus listrik yang tersedia tidak dibagi menjadi dua tingkatan intensitas, tetapi apa adanya.
Mengungkap informasi dibalik 0 dan 1
Salah satu perangkat elektronik yang menganut sistem digital adalah komputer. Pada komputer, data berupa : teks, suara atau gambar disimpan dalam deretan 0 dan 1. Pada digital 0 dan 1 ibarat suatu bahasa yang digunakan untuk saling bertukar informasi. Karena harus dimengerti oleh pengirim dan penerima maka digunakan suatu standar yang sama untuk mengatur 0 dan 1 yang mewakili suatu nilai tertentu.
Misalnya nilai yang ingin disampaikan adalah 20 dan yang digunakan adalah standar 8 bit, maksudnya panjang satu data (0 dan 1) yang digunakan untuk mewakili nilai tersebut sebanyak 8 buah, maka deretan 0 dan 1 yang dikirim adalah 00010100. Jika standar yang digunakan oleh penerima berbeda, misalanya panjang satu data itu hanya 4 bit, maka deretan angka diatas tidak akan dimengerti oleh sang penerima. Seandainya dipaksa untuk diterjemahkan, karena menggunakan standar 4 bit, maka ketika mendapat 00010100 dianggap seolah-olah menerima 2 buah data yaitu 0001 dan 0100 dan jika
terjemahkan menjadi 1 dan 4. Kedua nilai tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan nilai 20 yang ingin disampaikan oleh si pengirim.
Cara menterjemahkan dari desimal ke biner
Pada konsep sistem bilangan dikenal beberapa istilah diantaranya biner dan desimal. Desimal adalah sistem bilangan yang biasa kita gunakan sehari-sehari, sistem ini mengenal sepuluh macam simbol yaitu 0 s/d 9 yang digunakan untuk menyatakn nilai tertentu. Pada sistem biner simbol yang digunakan hanya dua macam yaitu 0 dan 1. Sebernarnya nilai yang diwakili oleh deretan 0 dan 1 sama saja dengan nilai yang direpresentasikan oleh bilangan desimal. Untuk mengubah biner menjadi desimal, Anda bisa mengalikan setiap bit yang ada dengan 2n-1 lalu menjumlahkannya. Misalnya 1101
maka anda hitung sebagai berikut :
(1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = 8 + 4 + 0 + 1 = 13
n disini menunjukan bit artinya banyaknya deretan anka 0 dan 1, pada contoh diatas 1101 maka n = 4.
Sebaliknya untuk merubah dari desimal menjadi biner, Anda dapat membagi
bilangan desimal tersebut dengan 2 hingga tidak bisa dibagi lagi, lalu dibaca dari hasil terakhir dan sisa dari setiap pembagian. Misalnya 35, maka Anda hitung sebagai berikut :
35/2 = 17 sisa 1
17/2 = 8 sisa 1
8/2 = 4 sisa 0
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
Berarti nilai binernya adalah 100011.
Satuan-satuan dalam biner :
1 Byte = 8 Bit
1 Kilo Byte (KB)= 1024 Byte = 210
1 Mega Byte (MB) = 1024 KB
1 Giga Byte (GB) = 1024 MB
Satuan-satuan ini biasa ditemui pada berbagai perangkat elektronik digital, misalnya pada USB Flash Disk atau memori eksternal pada handphone yang anda gunakan tertera 512 MB. MB disana adalah singkatan dari Mega Byte. Sedangkan angka 512 menunjukkan jumlah data yang dapat ditampung oleh perangkat tersebut.
Semoga tulisan ini bermanfaat, sehingga anda tidak keliru menjatuhkan pilihan ketika membeli berbagai perangkat elektronik digital yang mencantumkan angka dengan satuan byte.
posted by rohmatg @ 9:41 PM
1 Comments
